Senin, 22 Desember 2008

BULETIN STAF 1 (1)


MEDIA BINTAL, INTERAKSI & KOMUNIKASI JAJARAN MENARMED 2

Nomor : 1 / IX / 2008

PENGEMBANGAN PENERAPAN BINSAT DI JAJARAN MENARMED 2

Sebagai sebuah Organisasi/Institusi terhadap suatu Satuan, tentunya memiliki Visi dan Misi yang merupakan rangkaian pandangan dan kegiatan-kegiatan, yang harus diwujudkan dalam mendukung tugas. Jika kita Integrasikan sesungguhnya seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan akan bermuara pada suatu upaya yaitu pembinaan Satuan secara berdaya guna dan berhasil guna. Agar seluruh kegiatan Satuan yang merupakan bagian dari Binsat dapat berjalan dengan baik dan efektif serta mencapai tujuan, maka perlu dipedomani beberapa prinsip penerapannya dengan mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Senantiasa berfokus pada tugas. Dalam melaksanakan suatu kegiatan agar tidak terjadi kekeliruan diperlukan adanya konsentrasi dan curahan perhatian dari subyek/pelaku kegiatan, demikian halnya dengan pelaksanaan kegiatan sebagai bagian dalam upaya Binsat. Dansat/Perwira haruslah dapat memfokuskan perhatiannya pada tugas yang dipercayakan kepadanya yang kemudian dapat dijabarkan dan di cari tehnik pelaksanaannya.
2. Komitmen kepemimpinan. Seorang Dansat/Perwira adalah seorang pemimpin yang telah dibekali dengan berbagai ilmu/teori kepemimpinan sehingga dalam pelaksanaan tugasnya sebagai pemimpin hendaknya tetap berpegang pada komitmen kepemimpinan yang ada (11 azaz kepemimipinan).
3. Melibatkan setiap prajurit. Salah satu obyek dalam pembinaan Satuan adalah prajurit di Satuan itu sendiri, oleh karena itu agar pelaksanaan pembinaan Satuan dapat berdaya guna dan berhasil guna perlu adanya partisipasi dan dukunganpenuh dari seluruh anggota Satuan, sehingga pelibatan setiap prajurit dalam pelaksanaan Binsat sangatlah mutlak.
4. Menggunakan pendekatan proses. Perlu dipahami bahwa segala sesuatu/tujuan tidak dapat dengan mudah dicapai/diwujudkan atau datang dengan tiba-tiba, melainkan kesemuanya berjalan melalui suatu proses. Demikian halnya dengan suatu Satuan tidak bisa serta merta menjadi baik. Agar Satuan tersebut dapat mencapai tujuannya menjadi Satuan yang baik diperlukan adanya suatu proses/upaya yaitu Binsat yang dilaksankan secara konsisten dan tepat sasaran.
5. Mengacu pada pendekatan sistem. Keseluruhan kegiatan yang terangkai dalam suatu proses juga memerlukan adanya wadah agar masing-masing bagian dapat bekerja sesuai tugas dan bagiannya, namun tetap terintegrasi dan terorganisir dengan baik, untuk itu diperlukan adanya suatu sistem yang praktis dan baku untuk menyatukan masing-masing bagian. Jika sistemnya baik niscaya jalannya kegiatan juga baik dan hasil yang akan diperoleh juga akan baik.
6. Peningkatan citra terus menerus (Continual Improvement). Citra merupakan salah satua hal yang sangat penting bagi sebuah Instistusi/Satuan mustahil suatu Satuan dikatakan baik jika citra Satuan itu kurang baik sehingga perlu terus dibangun citra Satuan agar menjadi baik. Sebenarnya pencitraan Satuan itu sendiri merupakan akumulasi dari keseluruhan faktir dan komponen yang ada di Satuan tersebut, dapat dikatakan pula jika citranya baik maka baik jugalah Satuan tersebut, demikian pula sebaliknya. Karenanya peningkatan citra harus terus dibangun dan tetap dijaga agar tidak ternoda oleh tindakan yang tidak terpuji.
7. Pendekatan fakta untuk pengambilan keputusan. Didalam melaksanakan kewenangannya sebagai pemimpin maka seorang Dansat/Perwira hendaknya senantiasa mendasarkan kepada fakta/kenyataan yang ada dalam menentukan setiap keputusan/kebijaksanaan, sehingga langkah/tindakan tetap rasional dan realistis serta dapat dipertanggung jawabkan.
8. Hubungan yang baik sesama prajurit, aparat dan masyarakat. Untuk dapat menjalankan segala kegiatan Satuan agar terasa lebih mudah dan ringan maka diperlukan adanya kekompakan dan kebersamaan terutama antara sesama prajurit sehingga hubungan yang baik sangat perlu untuk dipupuk, demikian pula halnya hubungan dengan sesama aparat dan masyarakat setempat, sehingga dapat dijadikan pendukung dalam pelaksanaan tugas Satuan. Dari keseluruhan prinsip penerapan Binsat yang telah diuraikan tersebut diatas apabila dipedomani dan diaplikasikan maka niscaya akan tercipta suatu Satuan yang baik melalui suatu proses Binsat dalam suatu sistem yang tertata dan didukung oleh segenap komponen yang dilaksanakan dengan kompak dan penuh semangat kebersamaan. Demikian Media Bintal, Interaksi dan Komunikasi ini disampaikan untuk dipahami, dipedomani dan dilaksanakan oleh segenap prajurit Menarmed 2




Purwakarta, September 2008
Komandan Resimen Armed 2



M. Nakir
Letnan Kolonel Arm NRP 30550

Tidak ada komentar:

Posting Komentar